Masa remaja atau masa puber, merupakan masa
penghubung antara masa anak-anak dengan dewasa. Pertumbuhan dan
perkembangan pada masa remaja sangat pesat, baik fisik maupun psikologis.
Perkembangan yang pesat ini berlangsung pada usia 11–16 tahun pada laki-laki
dan 10–15 tahun pada perempuan. Anak perempuan lebih cepat dibandingkan anak laki-laki. Pada masa pubertas mulai ada rasa tertarik terhadap lawan
jenisnya. Pesatnya perkembangan pada masa puber dipengaruhi oleh hormon
seksual. Organ-organ reproduksi pada masa puber telah mulai berfungsi.
Salah satu ciri masa pubertas adalah mulai terjadinya menstruasi pada
perempuan. Adapun pada laki-laki mulai mampu menghasilkan sperma. Ciri-ciri
perubahan tubuh pada masa remaja dapat dibedakan menjadi ciri kelamin
primer dan ciri kelamin sekunder.
1. Ciri-ciri kelamin primer
a. Mulai berfungsinya organ reproduksi
a. Mulai berfungsinya organ reproduksi
Organ reproduksi pada laki-laki (testis) mulai
berfungsi menghasilkan hormon testosteron. Testosteron berfungsi
merangsang testis untuk menghasilkan sperma. Organ reproduksi pada perempuan (ovarium)
mulai memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Hormon ini memengaruhi
perkembangan organ reproduksi perempuan. Selain itu, juga
memengaruhi ovulasi, yaitu pematangan sel telur dan pelepasan sel telur
dari ovarium.
b. Laki-laki mengalami mimpi basah dan perempuan
mengalami menstruasi
Seiring dengan produksi sperma yang meningkat, pada
anak laki-laki terjadi mimpi basah. Mimpi basah pertama dapat dijadikan
tanda bahwa seorang laki-laki telah akil balig. Organ reproduksi yang
telah aktif pada anak perempuan ditandai dengan terjadinya menstruasi.
Ketika memasuki masa pubertas, indung telur (ovarium) pada perempuan mulai
aktif dan mampu menghasilkan sel telur (ovum).
2. Ciri-ciri kelamin sekunder
Ciri-ciri kelamin sekunder berupa perubahan fisik,
terjadi pada laki-laki dan perempuan. Ciri-ciri kelamin sekunder pada
perempuan, antara lain payudara tumbuh membesar,
tumbuhnya rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin, serta membesarnya
panggul. Ciri-ciri kelamin sekunder anak laki-laki adalah tumbuhnya kumis
dan jambang, tumbuhnya rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin, serta
dada menjadi lebih bidang.
Ciri-ciri kelamin sekunder anak perempuan (usia)
Payudara mulai tumbuh membesar 8–13
Lonjakan tinggi badan 8–13
Tumbuhnya rambut kemaluan 8–14
Lonjakan kekuatan 9–14
Puncak lonjakan tinggi badan 10–13,5
Menstruasi pertama 10–15
Pertumbuhan buah dada tuntas 10–16
Tinggi badan dewasa tercapai 10–16
Ciri-ciri kelamin sekunder anak laki-laki (usia)
Buah zakar (testis) 9–13
Lonjakan tinggi badan 10–16
Tumbuhnya rambut kemaluan 10–15
Penis mulai tumbuh 10–14
Mimpi basah pertama 12–16
Tumbuh jakun 13–15
Suara membesar 14–15
Tumbuh rambut kumis/jambang 12–15
Pertumbuhan penis tuntas 12–16
Puncak lonjakan kekuatan 13–17
Tinggi badan dewasa tercapai 13–18
Perkembangan fisik pada masa remaja paling pesat di
antara tahap-tahap perkembangan manusia. Selain perubahan-perubahan fisik,
remaja juga mengalami perubahan secara psikologis. Perkembangan jiwa
pada masa remaja juga semakin mantap. Pada akhir masa remaja,
jiwanya sudah tidak mudah terpengaruh serta sudah mampu memilih
dan menyeleksi. Remaja juga mulai belajar bertanggung jawab pada dirinya, keluarga,
dan lingkungan. Remaja mulai sadar akan dirinya sendiri dan tidak mau
diperlakukan seperti anak-anak lagi.
0 komentar:
Posting Komentar